Dengan Bismillah Kita Mulaikan

Sabtu, 29 Oktober 2011

Yong Dolah - Orang Riau Ikut Perang Teluk

  Yong Dolah - Orang Riau Ikut Perang Teluk


Tidak banyak orang tau, bahwa pada perang irak melawan pasukan multi nasional tahun 1991, ada seorang indonesia ikut membela Saddam Husien. Menurut informasi yang dapat di percaya, tentara tersebut berasal dari bengkalis bernama Yung Dollah. Setelah kalang kabut mencari jejak orang tersebut, dan bertanya kesana kemari akhir dapat juga dicari alamat lengkap pahlawan di maksud. Oleh kenalannya, penulis diminta agar pergi ke kedai kopi hailam di kota bengkalis. Benar saja, ketika penulis menemukan tokoh tersebut sedang menghirup kopi di meja paling sudut sebelah kiri. Tanpa ragu lagi penulis menghampirinya, untuk melakukan wawancara.

" Apa kabar, Yung ? Payah betul mencari Yung ?" " Yung baik-baik sajo. Yung tak ke mano-mano do, dimeja inilah setiap pagi minum kopi, sesekali ke singapor, kadang ke melako, itulah pekerjaan yung "

" Kalau begitu, banyak duit Yung ?" " banyak tu tidaklah, tapi kalau untuk keluo negeri dan untuk beli pulau Singapor masih belebih duit Yung. Dari mano Yung dapat duit?, tak perlulah yung ceritokan karena memakan waktu bertahun-tahun, mulai yang kecil sampai yang setuo ini." " Di mana yung menyimpan duit? di Bank?" " Yung paling tak gemo menyimpan di Bank. Yung paling suko menyimpan dibawah bantal. Awak ni dari mano ?" " Begini,kami mendengar kabar yung pernah menjadi tentara sukarela membela negara Saddam Husien. Betul tu yung?" " Betol." " Boleh Yung ceritokan ?" " Apo pulak salahnyo, miko ni menyanyah." " Acam mano ceritonyo Yung?"

" Begini, Ketika Yung minum kopi disini, ado budak menjual surat kabar. Entah apo pasal pulak, yung tertarik dengan surat kabar tu. Yung beli satu, lalu yung bacolah berita tentang perang teluk. Menggelegak hati perut yung baco cerito tu ".

" Apo pasal Yung ?" " Yelah. Siapa tak geram, kalau anak hilang bapak, bini hilang laki,rumah dah cantik keno bom. Daro-daro lawo banyak mati,nikah belum. Yang bujang begitu pulak.Disebabkan perang tu. Geram hati Yung, yung tinggalkan kopi, lalu Yung balik kerumah.yung suruh bini Yung mengemas pakaian. Bini Yung heran. Dio bertanya,"Mengapo ngentam orang tua ini, buang tabiat?"kata bini Yung.

"Orang betino urus sajolah dapur, Engkau tu tak tahu ini soal kemanusiaan, itu Saddam hussein berperang dengan sekutu yang menjajah kita dulu," kata Yung. Mendengo itu,Bini Yung pun terdiam. Sudah dikemas semua pakaian, Yung pun berangkatlah."

'pakai apa Yung berangkat?" "pakai pesawat khusus, didatangkan Saddam Hussein. Pesawat itu turun dilapangan tugu Bengkalis. Yung pun naiklah. Bedebo jugo hati Yung naik pesawat itu, Mesin bertambanh kuat bunyinya.Yung bertambah takut,dan ketika Yung ketakutan itulah Yung terkentut..Setelah Yung melepas bom dari perut itu, Yung pun sampai depan rumah Saddam Hussein. Yung disambut hangat oleh Saddam Hussein beserta rakyat Irak, dan Yung dipersilahkan masuk keistana nya. Dalam istana, Yung cakap sama Saddam, "Kita sudah tak punya waktu lagi. Cepat atau lambat sekutu harus berambus dari Irak ini."Mendengar semangat Yung yang berapi-api, Saddam langsung menyerahkan tongkat komando perang kepada Yung.

Setelah Yung diberikan kepercayaan oleh Saddam maka Yung pun melakukan pemeriksaan tentara Irak dimedan perang, Yungpun pergilah kegurun pasir. Lima menit kemudian, Yungpun sampailah digurun pasir tempat dimana tentara irak berperang. Ketika Yung melihat tentara Irak hati Yung sedih betul."

"Kenapa Yung sedih betul?" "Sedihlah, sebab tentara Irak tidak bermaya sedikitpun. Yung berpikir bagaimana caranya agar mereka bersemangat dan bermaya lagi. Pikir punya pikir,haaa?.dapatlah Yung akal,dengan semangat empat lima Yung entam menyanyi lagu potong bebek angsa. Mendengar lagu potong bebek angsa itu tak lengah tentara Irak itu langsung segak."

'apa sebabnya Yung?" "Haaa sebabnya begini, setelah Yung buka catatan Yung dalam Kocek, ternampaklah disitu bahwa tentara Irak sudah seminggu tak makan." 'apa hubungan dengan lagu potong bebek angsa Yung?" " Begini, mendengar lagu Yung itu, tentara Irak mengira telah perang, komandan baru mereka, tentulah Yung mereka maksudkan akan menyembelih angsa. Jadi supaya mereka dapat daging itik dan angsa, mereka bergegaslah berperang. Dalam peperangan itu, maaak?maaak?maak tentara Irak macam hantu. Menembak sana menembak sini.Pihak musuh banyak mati.pesawat tempur musuh habis macam tepung berderai dari atas. Mendengar kemenangan tentaranya,saddam Hussein paling suka dan sebagai tanda ucapan terima kasihnya, Yung dihadiahkan kain sarung. Dan kain sarung itu, bini Yung pakai sekarang."

'Setelah perang selesai, apakah tentara Irak meminta bebek dan angsa,Yung. " Disana tak ada bebek dan angsa Yung ?" " Itulah Yung risaukan.Tapi Yung tak habis akal do, Yung diam -diam balik ke Bengkalis pakai kapal pribadi saddam Hussein tu." " Dengan siapa Yung naik pesawat pribadi Saddam tersebut?" " Seorang sajo untuk apo ramai-ramai." "apa Yung bisa menerbangkan pesawat?" 'apo pulak tak bisa, mainan dari kecil, tapi Saddam takut kalu balik sendiri. Untung dalam sekejab itu pulak melintas kapal terbang lain. Yung klakson kapal terbang supaya dekat. Setelah kapal terbang mendekat, Yung cakaplah pada pengemudinya. " Hei saudara, boleh pinjam pengemudi serap (Co. Pilot. Red) sekejab,"kata Yung. "Apa pulak salahnya, Yung," balas pengemudi itu. Setelah pengemudi serapnya masuk Yung pun tancap gas, sampai Bengkalis. Sampai rumah Yung angkut itik dan angsa Yung ke Irak. Bini Yung marah-marah, tapi Yung cakap pada bini Yung, ini adalah sedekah. Mendengar sedekah bini Yung pun diam. Semua dah siap masuk kekapal terbang, Yung pun terbanglah ke Irak. Sampai di Irak kami pun berpesta sampai pagi."

" Dengar - dengar kabar, Yung pernah mengagalkan meledakkan rudal patriot Amerika di irak, bagaimana pulak ceritanya tu Yung?" " Betul, ceritonya begini. Yung buat pengumuman dan sedarkan kepada seluruh rakyat Irak supaya membentangkan kelambu rumah, kantor dan semuanyo dan jarak antara bumbung dengan bangunan lima meter setelah di bentang kelambu yung pun duduk tenang dengan saddam minum kopi dan makan sagu rendang sambil mununggu pasukan amerika melepaskan rudal. Saddam husien nampak gelisah macam ayam betina hendak betelur.kejap tegag kejap duduk. Lepas tu jalan kiri duduk dekat yung. Kemudian Saddam bertanya bertanya pado yung " Yung berhasil ndak yung "? Yung jawab tenang tenang sajolah Dam, kalau tak berhasil kau balikkan aku ke Bengkalis. Lima menit sesudah itu dari jauh terdengar 30 bijik rudal pasukan Amerika dilepaskan. Saddam yang tadi yang tadi seperti ayam hendak bertelur,berubah macam ayam sakit sampo. Sedang yung tenang ajo. 10 menit sesudah itu saddam senyum pado yung. Lalu yung dan Saddam meninjau keseluruh kota, yung tengok 30 bijik rudal amerika tersangkut atas kelambu yang yung bentang tadi. Saddam bukan main senang di peluknyo yung erat-erat."

" Waktu balik katanya Yung sempat ngebom amerika ?" " Ya betul tu, setelah rudal patriot di kumpulkan Yung mintak satu pado Saddam , kenang -kenangan untuk anak cucu, Dam". Petang harinyo yung balik pakai pesawat yang menjemput dulu waktu yung balik. Yung tak takut naik pesawat karno yung teringat pado permaisuri yung di Bengkalis. Perjalanan begitu lama yung terus merenung dalam pesawat. Tibo-tibo kapten pesawat memenggil yung, " Jendral inilah pulau Amerika itu ,kato Kapten sambil menunjuk kebawah. ? melihat pulau Amerika itu , Yung teringat akan rudal yang yung mintak pado Saddam, Yung ambik rudal tu dan yung campakkan kebawah. Lima menit seudah itu Amerika tampak berasap. Dalam hati yung, mudah-mudahan amerika insyaf. Tapi sampai sekarang tak insyaf- insyaf.Hendak rasonyo yung mengbom lagi, tapi apo dayo yung dah tuo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar